Tiga Tewas Empat Selamat Dari Helikoper Tour Grand Canyon Arizona

  • Berita terbaru indonesia hari ini - Telah terjadi kecelakaan pada helikopter Tour yang membawa tujuh orang jatuh di tebing Arizona pada Sabtu malam, yakni enam orang penumpang dan satu pilot.
  • Tiga dari tujuh penumpang tewas dalam insiden heli ini, Turis Inggris Becky Dobson 27thn, Jason Hill 32 thn, dan stuart Hill 30thn.
  • Sedangkan pilot Scott Booth 42thn, bersama tiga orang penumpang lain berhasil selamat dari kecelakaan dan mengalami luka parah.
  • Orang-orang yang melihat kejadian itu segera pergi ke tempat kejadian, namun heli tersebut berada 180 meter kedalam jurang.
  • Helikopter yang terjatuh itu merupakan milik perusahaan yang khusus memberikan tour untuk melihat tebing di Arizona, mengalami kerugian besar akibat kecelakaan tersebut.
Berita terbaru indonesia hari ini Kecelakkan helikopter yang menewaskan 3 dari 7 orang turis Inggris.

Berita terbaru indonesia hari ini - telah terjadi sebuah kecelakaan yang menewaskan tiga orang turis Inggris, akibat jatuhnya sebuah Helikopter tur Amerika ke tebing berbatu di Grand Canyon dan sudah di klarifikasi oleh polisi setempat.

Dari informasi bahwa sebenarnya enam penumpang dan satu pilot helikopter ini terbang dari Papillon Grand Canyon Helicopters. Kemudian terjatuh sekitar pukul 5.20, pada hari sabtu sore hari di tempat reservasi nasional Hualapai, dekat sebelah barat Rim Grand Canyon dan berjarak 97 kilo dari barat laut kota Peach Springs, Arizona.

Diketahui bahwa tiga orang dari penumpang menjadi korban dari kecelakaan heli tersebut yakni, Becky Dobson, Jason Hill, dan Stuart Hill, ketiga penumpang ini di nyatakan tewas.

Berita terbaru indonesia hari ini Dari heli yang terbakar terlihat api besar dan asap hitam tebal melambung tinggi

Sedangkan Pilot Scott Booth, beserta tiga penumpang, Ellie Milward, Jonathan Udall, dan Jennifer Barham, berhasil selamat dari kecelakaan helikoper jatuh tersebut dan mengalami luka-luka yang sangat serius.

Seorang kepala polisi dari Nasional Hualapai bernama, Francis Bradley Sr, berkata kalau korban selamat telah di bawa ke Rumah Sakit LasVegas pada pukul 02Am Minggu pagi, yakni sekitar sembilan jam setelah kecelakaan terjadi.

Berita terbaru indonesia hari ini

Akibat dari angin kencang dan medan yang dilalui sangat terjal, proses evakuasi sempat tertunda beberapa jam, sehingga para penolong harus bekerja keras dalam menstabilkan para korban yang terluka di bawah jurang.

Setelah berhasil diselamatkan oleh tim, empat korban selamat langsung mendapat perawatan sebagai pasien tingkat satu trauma, dikarenakan mereka memiliki luka kritis dan bisa mengancam jiwa. Untuk korban meninggal dan korban selamat tidak langsung di publikasikan.

Kepala polisi Bradley yang saat itu mengklarifikasi tentang kejadian kecelakaan yang terjadi.

Berdasarkan informasi dari Kepala Polisi Bradley, salah satu korban selamat mengalami luka bakar serius, sedangkan  pilot tersebut mengalami luka parah pada salah satu anggota tubuhnya.

Kepala polisi Bardley juga berkata, tim penyelamat sempat terhambat oleh angin kencang berkecepatan 50mph, sedikitnya penerangan dan medan berbatu yang sangat terjal, bahkan smpat ada badai pada saat kecelakaan terjadi.

"Penyelamatan pertama harus diterbangkan masuk, ditambah berjalan kaki agar bisa mencapai lokasi kecelakaan tersebut," katanya.

'lembah Quartermaster merupakan daerah yang sangat terpencil, sehingga kami harus menghubungi kru yang terlatih secara khusus juga setiap kru penyelamat harus menggunakan kacamata penglihatan malam hari.' Untuk anggota keluarga terdekat dari korban yang tewas sudah diberitahu, lanjutnya.



Saat ini pihak berwenang masih melakukan penyelidikan atas penyebab dari kecelakaan itu kepada saksi mata yang bergegas pergi melihat saat kecelakaan terjadi. Namun ketika mereka mau menolong ternyata korban berada sejauh 180 meter dibawah mereka.

Seorang fotografer bernama Teddy Fijimoto berkata kepada media DailyMail, kalau dia pergi ke Grand Canyon dalam rangka mengambil foto pernikahan, lalu melihat orang-orang berlarian saat melihat kecelakaan helikopter tersebut.

"Ketika itu saya melihat pilot kami juga pilot lainnya semua mulai berlari. Saya hanya mengikuti mereka dan melihat kumpulan asap. kemudian aku melihat dua orang gadis, aku bisa melihat kalau mereka masih hidup dan sadar. mereka terlihat berumur 30 atau 40 tahun," kata Teddy

"Orang-orang terlihat coba menuruni lembah, itu sungguh sangat berbahaya dan ada yang terburu-buru turun untuk menolong mereka. Butuh waktu sekitar 10 menit agar layanan darurat tiba. Pada saat mereka melakukan penyelamatan, sebagian api telah padam."

'Teddy berkata kalau tubuh nya serasa mati rasa setelah melihat peristiwa kecelakaan tersebut.'
"Semua orang terlihat shock, kalau saya hanya merasa ngeri," ucapnya.
'Anda bisa mendengar orang-orang yang berterik sangat keras, bahkan dari jarak sejauh itu. Sungguh aku belum pernah melihat peristiwa seperti ini.'

Berita terbaru indonesia hari ini Helikopter dari tim penyelamat tiba dilokasi kejadian dan melakukan penyelamatan
Berita terbaru indonesia hari ini Tim penyelamat segera melakukan penyelamatan terhadap empat korban yang masih hidup.

Berita terbaru indonesia hari ini

Helikopter yang di miliki oleh pihak Papillon Airways, dimana merupakan perusahaan wisata yang khusus membawa tur helikopter di ngarai. Harus mengalami kerugian materi yang sangat besar akibat kecelakaan tersebut.

Pihak perusahaan dari tur tersebut mengeluarkan sebuah pernyataan pada hari minggu, mereka menjanjikan akan melakukan kerja sama penuh dengan penyidik kecelakaan dan menyatakan rasa simpati kepada para korban, khususnya mereka yang telah tiada.

"Dengan sangat bersedih kami ingin menyampaikan rasa turut berbelasungkawa tulus kami kepada keluarga yang terlibat dalam kecelakaan ini," Kata CEO Papillon Group Brenda Halvorson. 'Prioritas kami adalah keselamatan dan kebutuhan bagi penumpang dan staf kami.'

Pada bulan Agustus 2001 lalu, pernah ada sebuah helikopter wisata Grand Canyon dari perusahaan Papillion juga jatuh dan terbakar didekat Meaview, Arizona. Pilot beserta lima penumpang yang semuanya berasal dari New York meninggal dunia. Berdasarkan laporan dari NTSB yang dikeluarkan pada tahun 2004, mereka menyalahkan keputusan pilot saat turun terlalu cepat dan terlalu dekat dengan tebing Grand Wash yang indah.
Next
This is the most recent post.
Previous
Older Post
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: