Pilot Tewas Jet Tempur Russia Ditembak Jatuh Oleh Pemberontak Suriah

PILOT TEWAS JET TEMPUR RUSSIA DITEMBAK JATUH OLEH PEMBERONTAK SURIAH

Pemberontak Suriah terlihat senang atass jatuhnya pesawat terbang Russia

Sejumlah pejuang pemberontak dari Suriah telah menembak jatuh sebuah jet tempur Negara Russia hanya dengan menggunakan rudal anti pesawat. Pilot yang keluar dari pesawat tersebut terbunuh karena melakukan perlawanan dengan menembakkan pistol ke arah kawanan pemberontak tersebut. karena tidak mau menjadi tahanan para pemberontak Suriah.

Sebuah Video memperlihatkan bagaimana pesawat jet tempur Russia Shukoi 25 jatuh dari langit setelah tertembak pada provinsi barat laut Idlib. Dimana saat itu pesawat tempur tersebut sedang akan membantu rezim Bashar Al-Assad, yang merupakan sekutu Russia.

Dalam video lainnya terlihat pemberontak sangat gembira dan menari di atas reruntuhan pesawat tempur Russia yang terbakar di tanah tersebut. Dari pesawat yang hancur itu mengeluarkan asap hitam yang tinggi ke udara.

Diketahui juga saat itu pilot berhasil keluar dan mendarat di tanah, sebelum di tangkap para pemberontak Suriah. Pilot itu di tembak dan di bunuh karena tidak mau menjadi tawanan, lalu melepaskan tembakan ke arah militian Al Qaeda yang akan mencoba menangkapnya hidup-hidup.

Kelompok pemberontak dari Tahrir Al-Sham mengeluarkan pernyataan pada media sosial yang ditujukan kepada komandan yang bertanggung jawab atas pertahanan udara. Dengan mengatakan kalau pejuangnya terkena serangan saat akan melakukan penyerangan udara di atas kota Saraqeb, provinsi barat laut Idlib.

Kelompok Tahrir Al-Sham merupakan sebuah kelompok yang dikenal juga sebagai Nusra Front, yang berfungsi sebagai cabang dari kelompok Al Qaeda di Suriah.

Pihak dari Kementerian pertahanan Russia mengakui kalau salah satu pilot pesawat pereka telah di tembak jatuh. Juga mengatakan Pesawat Su-25 Russia jatuh saat melewati zona perbatasan Idlib.

"Pilot kami memiliki cukup waktu untuk menyampaikan kalau dia akan keluar dari zona merah tersebut, daerah yang berada di bawah kendali pejuang depan dari pemberontak Al-Nusra."

"Pilot gagah kami tewas dalam pertempuran melawan teroris Suriah." Laporan tambahan juga mengatakan kalau pesawat tempur Russia di tembak jatuh oleh sistem rudal anti pesawat terbang portabel. Pihak Kementerian juga mengatakan setidaknya ada 30 orang militian tewas dalam serangan udara di sekitar Idlib.

Ada juga video beredar pada media sosial yang menunjukkan seorang pria yang tak bernyawa, wajahnya telah di warnai dengan darah. Sementara beberapa pria bersenjata dan berjanggut berdiri disekeliling pria tersebut. Lalu seorang pria berjangut berteriak, "dia adalah orang Russia"

Pada media sosial pilot yang tewas tersebut di ketahui bernama Major Roman Filipov.

Pria bernama Rami Abdel Rahman, selaku kepala dari Observatorium Suriah dari hak Asasi Manusia, mengatakan kalau pilot tersebut tewas saat melawan pemberontak Islam. Dimana pemberontak telah menembak jatuh pesawat tempurnya juga hendak menjadikan pilot itu sebagai tawanan.

Russia merupakkan sekutu kami yang sangat penting ucap Presiden Bashar Assad, dan telah melakukan kampanye militer atas nama pasukan nya sejak tahun 2015 lalu.

Setelah insiden tersebut pasukan tentara dari Suriah telah menguasai beberapa daerah yang luas di negara tersebut. Bahkan dalam beberapa pekan terakhir telah berkumpul dan berbaris di sebelah barat daya provinsi Idlib. Dimana provinsi ini merupakan tempat persembunyian dari Al-Qaidah di Suriah jugqa dengan kelompok Islam lainnya.